Kondisi dan Perulangan Scratch

SINTAKS PROBLEM BASED LEARNING

Sintaks 1

Orientasi peserta didik pada masalah

Sintaks 2

Mengorganisasi peserta didik untuk belajar

Sintaks 3

Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok

Sintaks 4

Mengembangkan dan menyajikan hasil

Sintaks 5

Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

Tujuan Pembelajaran

01

Peserta didik mampu memahami blok Scratch menggunakan control melalui ceramah oleh guru dengan baik.

02

Peserta didik mampu mengimplementasi control pada Scratch melalui demonstrasi dengan baik.

03

Peserta didik mampu membuat animasi menggunakan control  melalui praktik dengan baik.

EDUBIN0347.png
EDUBIN0552
EDUBIN0553

Orientasi Permasalahan

Perhatikan video berikut:

    1. Bagaimana caranya agar sprite kucing dan tikus dapat memantul saat sudah sampai di tepi pembatas namun tidak terbalik?
    2. Bagaimana cara agar ketika tikus menyentuh kucing maka tikus akan berbunyi “pop”?

Mengorganisasikan Peserta Didik untuk Belajar

Konsep Kondisi dan Perulangan pada Scratch

Pemahaman konsep mengenai control perulangan dan kondisi pada pemrograman Scratch sangat penting untuk mengembangkan kemampuan logika dan keterampilan pemrograman. Analoginya, kita akan menggunakan contoh kegiatan sehari-hari yang mudah dipahami untuk menjelaskan konsep control perulangan dan kondisi. Perulangan adalah ketika kamu melakukan hal yang sama berulang kali sampai kondisi tertentu terpenuhi. Misalnya, kalian punya rutinitas menyikat gigi setiap pagi dan malam. Rutinitas ini harus dilakukan berulang-ulang setiap hari tanpa henti. Dalam pemrograman, hal ini mirip dengan konsep perulangan (loop).

Sedangkan untuk konsep kondisi, bayangkan saja kalian memutuskan aktivitas di luar rumah berdasarkan kondisi cuaca. Misalnya, situasinya kalian hanya akan pergi ke taman jika cuacanya cerah. Kalian dapat melihat di jendela jika kondisinya sesuai makan kalian akan pergi ke taman. Implementasi pada Scratch sebagai berikut: if <cuaca cerah> {pergi ke taman}

Blok Kontrol (Control) pada Scratch

Blok control merupakan blok script yang mengatur pergerakkan di dalam objek untuk mengulangi perintah gerakan secara terus – menerus dan berhenti dengan kondisi yang diinginkan. Seperti kondisi perulangan dengan waktu, jika dan hanya jika, dan perintah stop dari beberapa perintah yang dijalankan. 

Kondisi (Condition)

Kondisi yang biasa digunakan untuk menghasilkan nilai benar atau salah yaitu blok IF. Blok IF digunakan untuk memberikan suatu hasil benar jika kondisi yang di dalamnya bernilai benar dan akan menjalankan script setelah blok ini, akan tetapi jika kondisi pernyataan pada blok IF bernilai salah maka statement di dalam blok IF tidak akan dijalankan.

Perulangan (Looping)

Perulangan atau looping adalah sebuah proses program dimana setiap perintah/instruksi dapat dijalankan secara berulang dengan kondisi tertentu. 

Terdapat beberapa jenis perulangan yang sering digunakan dalam Scratch, diantaranya:

      1. Blok Forever merupakan perulangan yang tidak memiliki batasan atau melakukan perulangan secara terus menerus.
      2. Blok Repeat merupakan perulangan yang meminta suatu batasan akhir, sesuai dengan yang diinputkan oleh pembuat program.

Membimbing Penyelidikan Individual dan Kelompok

Anak-anak setelah kalian memahami konsep kondisi dan perulangan scratch, sekarang saatnya kalian praktik menerapkan blok kondisi dan perulangan di scratch. Berikut adalah panduannya.

Mengembangkan dan Menyajikan Hasil

Silakan mengumpulkan hasil pengerjaan LKPD kalian di bawah ini :


Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecah Masalah

/10

Evaluasi Topik 2

Perulangan dan Kondisi

1 / 10

Blok perulangan "Forever" akan membuat perintah...

2 / 10

Blok "If Then Else" dalam Scratch digunakan untuk...

3 / 10

Bagaimana cara mengulang perintah untuk membuat sprite berjalan bolak-balik di atas panggung tanpa henti?

4 / 10

Blok perulangan mana yang cocok digunakan jika ingin mengulangi perintah hingga suatu kondisi menjadi benar?

5 / 10

Bagaimana cara mengatur kondisi jika sprite mencapai tepi panggung dalam Scratch?

6 / 10

Jika ingin sprite mengulangi gerakan sampai menyentuh objek tertentu, blok mana yang tepat digunakan?

7 / 10

Blok mana yang dapat digunakan untuk memeriksa jika dua sprite saling bersentuhan dalam Scratch?

8 / 10

Kapan kita menggunakan blok "If Then Else" dibandingkan dengan blok "If Then"?

9 / 10

Apa fungsi dari blok "If Then" dalam Scratch?

10 / 10

Perbedaan antara blok "Repeat" dan "Forever" dalam Scratch adalah...

Your score is

0%