SINTAKS PROBLEM BASED LEARNING
Orientasi peserta didik pada masalah
Mengorganisasi peserta didik untuk belajar
Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok
Mengembangkan dan menyajikan hasil
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Tujuan Pembelajaran
01
Peserta didik diharapkan mampu memahami konsep sensing melalui ceramah dan demonstrasi oleh guru dengan baik.
02
Peserta didik diharapkan mampu membuat aplikasi kreatif (permainan, animasi, presentasi) dengan perkakas yang diajarkan dengan fungsi sensing melalui praktik secara kreatif.
Mengorganisasikan Peserta Didik untuk Belajar
Konsep Sensor pada Scratch
Blok kode sensing/sensor dalam Scratch adalah blok yang memungkinkan sprite untuk mendapatkan informasi dari lingkungannya. Blok-blok ini memberikan kemampuan kepada sprite untuk “merasakan” hal-hal seperti sentuhan, warna, jarak, input dari pengguna, dan lainnya. Informasi yang diperoleh ini dapat digunakan untuk membuat sprite merespons dengan cara tertentu, membuat program lebih interaktif dan dinamis.
Cara Kerja dan Fungsi Blok Kode Sensing
Blok kode sensing bekerja dengan cara memeriksa kondisi tertentu di lingkungan program dan kemudian memberikan hasilnya sebagai nilai boolean (true/false) atau nilai numerik (angka). Misalnya, apakah sprite menyentuh tepi layar, apa warna yang disentuh sprite, atau berapa jarak sprite dengan objek lain. Informasi ini kemudian dapat digunakan dalam struktur kontrol seperti if-then, loop, atau variabel untuk mengendalikan perilaku sprite.
Membimbing Penyelidikan Individual dan Kelompok
Anak-anak setelah kalian memahami konsep sensor, sekarang saatnya kalian praktik menerapkan blok sensor di scratch. Berikut adalah panduannya.
Mengembangkan dan Menyajikan Hasil
Silakan mengumpulkan hasil pengerjaan LKPD kalian di bawah ini :